IDXChannel - Afrika Selatan berambisi mengekspor lebih banyak daging zebra, buaya, dan hewan buruan lainnya.
Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (12/11/2023), Afrika Selatan juga ingin meningkatkan konsumsi lokal daging hewan tersebut.
Di Afrika Selatan, 80% hewan liar hidup di lahan milik pribadi dan dianggap sebagai kepunyaan pemilik lahan.
Dalam sebuah dokumen yang dirilis baru-baru ini, pemerintah Afrika Selatan berencana mengeluarkan peraturan yang akan lebih memformalkan industri daging hewan buruan.
Saat ini, hanya sedikit daging hewan buruan yang dijual secara resmi. Hanya sekitar 3.000 ton daging zebra, buaya, dan burung unta yang diekspor ke Uni Emirat Arab, China, dan Uni Eropa pada 2019.
Dokumen tersebut menargetkan peningkatan produksi daging hewan buruan menjadi sekitar 100 ribu ton per tahun pada 2030. Selain zebra, hewan lain yang bisa dikomersilkan antara lain antelope, wildebeest, springbok, dan impala.
“Meningkatnya pasar konsumen yang sadar akan kesehatan, keberlanjutan, konservasi keanekaragaman hayati, pengembangan masyarakat, dan perlindungan lingkungan adalah bukti nyata potensi industri ini,” kata Departemen Kehutanan, Perikanan dan Lingkungan dokumen tersebut.