Hoogerbeets mengatakan seluruh peristiwa yang terjadi antara bumi dengan planet lain dampak memicu terjadinya peristiwa seismik (gempa bumi) besar antara pertengahan magnitudo 7 hingga diatas magnitudo 8.
Gempa besar tersebut kemungkinan akan melanda wilayah pantai barat Amerika Utara dan parit Kermadec, juga Pasifik Barat mulai dari wilayah Kamchatka, Kepulauan Kuril dan Jepang Utara, Filipina, Sulawesi, Halmahera, hingga Laut Banda Indonesia.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Hoogerbeets, enam hari dihitung setelah tanggal 25 Februari 2023, kita akan mengalami peristiwa seismik ini pada 3 Maret 2023. Mungkin juga akan terjadi perubahan. Hoogerbeets pun berjanji akan memebrika informasi terbaru melalui kanal Youtube SSGEOS.
Penulis: Rissa Sugiarti
(FRI)