Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Pelajari Pemicu Gedung Runtuh saat Gempa, Menteri PUPR Kirim Tim ke Turki

Economics
Nia Deviyana
02/03/2023 18:25 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono akan mengirim tim ke Turki.
Pelajari Pemicu Gedung Runtuh saat Gempa, Menteri PUPR Kirim Tim ke Turki. Foto: MNC Media.
Pelajari Pemicu Gedung Runtuh saat Gempa, Menteri PUPR Kirim Tim ke Turki. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono akan mengirim tim ke Turki. Tim tersebut akan mempelajari penyebab banyaknya bangunan gedung yang runtuh akibat gempa bumi berkekuatan M 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, (6/2/2023). 

Tim yang akan dikirim terdiri dari tim Kementerian PUPR dan tim Persatuan Insinyur Indonesia. Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

"Kami dari Kementerian PUPR dan Persatuan Insinyur Indonesia akan mengirim tim ke Turki, bukan untuk mengirim ke bantuan kemanusiaan, tapi untuk mempelajari kenapa masifnya runtuhan gedung di sana," kata Basuki. 

"Walaupun dari BMKG sudah menyatakan ada adanya tiga sumber gempa yang terjadi sekaligus, namun dengan masifnya runtuhan bangunan itu mungkin ada sesuatu di dalamnya," tambahnya. 

Basuki mengatakan pengiriman tim tersebut merupakan upaya dari Kementerian PUPR untuk mengantisipasi adanya kerusakan akibat dari gempa. Hal itu karena gempa yang terjadi di Turki mempunyai kemiripan dengan kondisi tektonik dan sumber gempa yang ada di Indonesia. 

"Kami ingin mempelajari itu untuk bisa di dipakai di Indonesia," ujar Basuki. 

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.