Hal tersebut diungkap langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang yang menjabat pada masa itu, Hulaeli Asyikin. Ia juga mengaku tidak mengetahui kemana aliran dana tarif parkir fantastis itu akhirnya bermuara.
Hingga kemarin, Selasa (25/4/2023), objek wisata pantai di sekitar Anyer masih ramai dipadati para wisatawan. Kepadatan pengunjung terlihat melalui banyaknya arus pengemudi, motor maupun mobil yang memenuhi jalan hingga terjadi antrean panjang selama beberapa jam.
Untuk mengurai kepadatan, akhirnya pihak kepolisian turun tangan dan memberlakukan sistem one way atau satu arah dari Cinangka menuju Jakarta.
Penulis: Rissa Sugiarti
(FRI)