Adapun upaya ini dilakukan, agar kejadian kemacetan parah kemarin tidak terulang kembali. Sebab kemarin, macet parah di Jakarta karena terminal NPCT1 menerima aktivitas bongkar muat barang melebihi kapasitas.
Kapasitas terminal NPCT1 yang hanya mampu menampung 2.500 aktivitas bongkar muat, namun kemarin ada 4.000 lebih truk peti kemas yang akan melakukan bongkar muat.
"Memang kemarin lebih kepada volume yang meningkat sangat pesat, dan ini baru pernah terjadi di NPCT 1 dengan volume yang 4000 sekian," kata Takwin. (Wahyu Dwi Anggoro)