Alat pendeteksi tsunami yang tidak berfungsi itu dikabarkan ada di lautan dekat Bengkulu, laut dekat anak Gunung Krakatau, Selat Sunda, laut selatan Pangandaran, selatan Jawa Timur, laut selatan Bali, dan laut selatan Waingapu di Sumba Timur.
Berita ini pun sampai ditanggapi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menegaskan bahwa alat pendeteksi tsunami itu wajib ada di Indonesia mengingat Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang rawan terjadi tsunami.
"Saya kira alat-alat itu penting untuk diperbaiki ya, karena kan kita negara yang sering (rawan) terjadi tsunami," tegas Wapres saat ditanya awak media usai memberikan kuliah umum taruna TNI AL, belum lama ini. (NIA)