Peristiwa kecelakaan itu berawal dari mobil Grand Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek yang mengalami masalah. Kemudian, mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
Namun di waktu yang sama ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Di waktu yang sama juga terdapat mobil Terios yang ikut terdampak kecelakaan maut tersebut.
Seluruh korban tewas merupakan pengemudi dan penumpang mobil Grand Max. Saat ini, seluruh jenazah korban tewas sudah teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Dari 12 jenazah sebanyak tujuh orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan lima orang lainnya perempuan.
(FRI)