sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anies Sebut Banjir Jakarta Ibarat Gelas 250 ml Diisi Satu Liter Air

News editor Irfan Maulana/MPI
11/10/2022 06:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui banjir yang terjadi di Jakarta saat ini karena volume air hujan yang besar sehingga membuat sungai meluap.
Anies Sebut Banjir Jakarta Ibarat Gelas 250 ml Diisi Satu Liter Air (FOTO: MNC Media)
Anies Sebut Banjir Jakarta Ibarat Gelas 250 ml Diisi Satu Liter Air (FOTO: MNC Media)

"Tapi kalau bisa dikembalikan dengan volume air sebanyak itu berarti manajemen airnya berjalan baik, karena jumlah air yang jatuh tidak bisa dalam kendali kita tetapi, ketika hujan berhenti berapa lama itu bisa Surut nah itu nanti manajemen air," kata Anies.

Seperti di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang sebelumnya tidak pernah banjir namun kini banjir. Kata Anies hal itu disebabkan karena intensitas air hujan 180 mililiter dalam waktu dua jam.

"Hujan ekstrem itu diatas 150 mililiter per hari , lah ini dua jam 180 berarti kan ekstrem, apa yang terjadi pasti tergenang tapi dalam waktu 4 jam hilang sudah, artinya sistem manajemen pengendalian untuk pemulihan itu berjalan baik," tuturnya.

Menurut Anies, DKI Jakarta dalam penanggulangan banjir telah menggunakan Key Performance Indicator (KPI) sejak 2018.

Sistem penanganan banjir ini ditargetkan banjir surut maksimal 6 jam. 

"QPI Nya harus 6 jam surut jadi begitu ada banjir, semua orang tau 6 jam harus surut," tutup Anies. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement