Selain itu, momen libur nataru juga dimanfaatkan sebagian orang untuk mudik, meski dalam jumlah yang lebih kecil.
“Kami sudah memprediksi lonjakan ini, karena kedua daerah tersebut memang populer sebagai tujuan wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” kata Hilman.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah menyiapkan 12 posko pengamanan di lokasi-lokasi strategis, termasuk di Ciwidey, Pangalengan, dan Nagreg.
"Posko tersebut melibatkan 231 petugas untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan selama libur Nataru," tambahnya.
Dengan adanya tren peningkatan ini, Hilman mengimbau masyarakat yang merencanakan perjalanan pulang atau kembali dari liburan untuk mempersiapkan diri menghadapi kepadatan arus balik yang diperkirakan terjadi pada H+1 Tahun Baru atau sekitar 2 Januari 2025.
“Biasanya arus balik Nataru sangat padat, jadi kami mengingatkan agar masyarakat mengatur waktu perjalanan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu untuk jumlah data kendaraan pada 31 Desember 2024, meskipun perhitungan belum sepenuhnya selesai, Dishub memperkirakan masih akan ada lonjakan kendaraan, mengingat sejumlah orang masih melakukan perjalanan wisata hingga pergantian tahun.
"Kemungkinan juga hari ini maupun besok ada lonjakan kendaraan juga, tetapi untuk hari ini kan belum kami hitung secara keseluruhan. Penghitungan lalu lintas kendaraan itu kami lakukan selama 24 jam, itu terus berjalan," tuturnya.
(Febrina Ratna)