sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Arus Lalu Lintas Bandung Selatan Melonjak Tiga Kali Lipat di Libur Nataru

News editor Agi Ilman
31/12/2024 17:16 WIB
Arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Bandung Selatan, seperti Ciwidey dan Pangalengan, mengalami lonjakan signifikan pada libur Nataru.
Arus Lalu Lintas Bandung Selatan Melonjak Tiga Kali Lipat di Libur Nataru. (Foto: MNC Media)
Arus Lalu Lintas Bandung Selatan Melonjak Tiga Kali Lipat di Libur Nataru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Bandung Selatan, seperti Ciwidey dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, mengalami lonjakan signifikan pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, kendaraan yang melintas pada periode ini meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

"Ada kenaikan pada 29 Desember 2024, itu puncaknya. Bukan hanya kendaraan di Ciwidey dan Pangalengan, tetapi juga di Nagreg, karena sebagian masyarakat ada yang memanfaatkan momen libur Natal dan tahun baru (nataru) buat mudik," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (31/12).

Berdasarkan data yang dihimpun sejak 23 Desember 2024 menunjukkan puncak kepadatan terjadi pada Minggu (29/12/2024).

Pada hari itu, volume kendaraan yang menuju Pangalengan tercatat mencapai 51.896 unit, hampir tiga kali lipat dari Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) sebelumnya yang hanya 17.878 kendaraan.

"Sementara itu, di Ciwidey, LHR yang biasanya mencapai 24.988 kendaraan, melonjak menjadi 72.163 kendaraan, atau meningkat sekitar 188,79 persen," kata dia.

Sementara itu, Pada 29 Desember 2024, arus lalu lintas di Nagreg yang merupakan jalur utama mudik, juga mengalami lonjakan. LHR yang biasanya 77.780 kendaraan naik 109 persen menjadi 163.276 kendaraan pada hari puncak.

Hilman menjelaskan lonjakan tersebut dipengaruhi oleh tingginya permintaan masyarakat untuk berwisata di kawasan Bandung Selatan, terutama Ciwidey, Pangalengan, dan Rancabali.

Selain itu, momen libur nataru juga dimanfaatkan sebagian orang untuk mudik, meski dalam jumlah yang lebih kecil.

“Kami sudah memprediksi lonjakan ini, karena kedua daerah tersebut memang populer sebagai tujuan wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” kata Hilman.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah menyiapkan 12 posko pengamanan di lokasi-lokasi strategis, termasuk di Ciwidey, Pangalengan, dan Nagreg.

"Posko tersebut melibatkan 231 petugas untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan selama libur Nataru," tambahnya.

Dengan adanya tren peningkatan ini, Hilman mengimbau masyarakat yang merencanakan perjalanan pulang atau kembali dari liburan untuk mempersiapkan diri menghadapi kepadatan arus balik yang diperkirakan terjadi pada H+1 Tahun Baru atau sekitar 2 Januari 2025.

“Biasanya arus balik Nataru sangat padat, jadi kami mengingatkan agar masyarakat mengatur waktu perjalanan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu untuk jumlah data kendaraan pada 31 Desember 2024, meskipun perhitungan belum sepenuhnya selesai, Dishub memperkirakan masih akan ada lonjakan kendaraan, mengingat sejumlah orang masih melakukan perjalanan wisata hingga pergantian tahun.

"Kemungkinan juga hari ini maupun besok ada lonjakan kendaraan juga, tetapi untuk hari ini kan belum kami hitung secara keseluruhan. Penghitungan lalu lintas kendaraan itu kami lakukan selama 24 jam, itu terus berjalan," tuturnya.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement