Pejabat setempat pun mengatakan perjalanan udara masih aman. Namun, keputusan untuk membatalkan penerbangan bertujuan untuk menjaga keselamatan dan efisiensi. "Jika penutupan berlanjut dan menambah tekanan pada sistem, tindakan pembatasan tambahan mungkin diperlukan," kata Bedford.
etelah dana pemerintah habis pada 1 Oktober, sebagian besar pegawai federal dirumahkan dan diberi tahu bahwa mereka akan dibayar setelah pemerintah dibuka kembali. Namun, mereka yang dianggap penting, seperti petugas kontrol lalu lintas, harus tetap melakukan pekerjaan mereka tanpa bayaran.
Setelah penutupan dimulai, bandara mulai merasakan dampaknya. Beberapa maskapai pun terpaksa membatalkan penerbangan selama berjam-jam setelah petugas lalu lintas udara beralasan sakit, sementara yang lain mengandalkan petugas dari bandara lain.
Duffy memperingatkan awal pekan ini bahwa pembatalan penerbangan mungkin akan terjadi, karena separuh dari 30 bandara utama di negara itu mengalami kekurangan staf.
Dia mengklaim bahwa ada risiko yang muncul ketika petugas lalu lintas udara mengambil pekerjaan tambahan selama penutupan. Pihaknya pun mengancam akan memecat petugas yang tidak masuk kerja.