Bulan ini, Beijing mengumumkan kontrol menyeluruh terhadap industri tanah jarang, yang membuat Trump mengancam mengenakan tarif tambahan sebesar 100 persen untuk impor dari China sebagai balasan.
Namun, Trump melunakkan sikapnya baru-baru ini. Dia berharap kedua negara dapat mencapai kesepakatan yang adil. (Wahyu Dwi Anggoro)