Angkatan Laut AS mengirimkan kapal tempur pesisir untuk latihan tersebut, kata juru bicara Kedutaan AS di Jakarta kepada AFP, Minggu (4/6).
Latihan tersebut akan memungkinkan AS untuk "bergabung bersama dengan negara-negara yang berpikiran sama, sekutu kami dan mitra kami untuk bekerja memecahkan tantangan bersama" seperti tanggap kemanusiaan dan bencana, kata juru bicara itu.
Kementerian Pertahanan China mengatakan pekan lalu bahwa mereka akan mengirim kapal perusak dan kapal fregat atas undangan Angkatan Laut Indonesia.
Australia dan Rusia juga diharapkan turut mengirim kapal perang, menurut daftar militer yang hadir yang dilihat oleh AFP.
Para pejabat mengatakan akan ada 17 kapal asing yang terlibat dalam latihan tersebut, yang akan berfokus pada operasi non-militer dengan sekutu utama.