Sebelumnya, pembangunan tahap pertama telah selesai pada Juni 2022, dengan alokasi dana lebih dari USD700.000 untuk fasilitas ruang makan, serta barak laki-laki dan perempuan yang dapat menampung hingga 50 orang siswa dan 12 orang instruktur. Tahap pertama ini dibiayai oleh US Indo-Pacific Command’s Joint Interagency Task Force West. Kedua tahap proyek ini mendapat dukungan dari US Coast Guard (USCG) dan US Naval Facilities Engineering Command.
Peresmian Pusat Pelatihan ini diadakan setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Rencana Kerja Bilateral Keamanan Maritim pada 8 November 2023, yang bertujuan untuk mengarahkan bantuan pengembangan kapasitas INL untuk lebih meningkatkan kesadaran domain maritim dan penegakan hukum di laut Indonesia.
(WHY)