sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Dukung Pembangunan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

News editor Wahyu Dwi Anggoro
30/01/2024 07:25 WIB
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Michael F Kleine menghadiri acara peresmian Pusat Pelatihan Maritim Anambas.
AS Dukung Pembangunan Pusat Pelatihan Maritim di Batam. (Foto: MNC Media)
AS Dukung Pembangunan Pusat Pelatihan Maritim di Batam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Michael F Kleine menghadiri acara peresmian Pusat Pelatihan Maritim Anambas Badan Keamanan Laut (Bakamla). 

“Hari ini menandai pencapaian penting dalam kerja sama maritim Amerika Serikat dan Indonesia. Dalam kurun waktu empat tahun sejak peletakan batu pertama, pusat pelatihan yang baru ini akan meningkatkan kemampuan maritim Indonesia serta memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin dalam melawan kejahatan di tingkat domestik dan transnasional,” ungkap KUAI Kleine dalam keterangan pers, Senin (29/1/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah mengatakan bahwa Pusat Pelatihan Maritim Anambas di Batam menjadi tonggak bersejarah persahabatan Indonesia-AS.

“Bersama-sama, tidak hanya dilakukan pelatihan bagi para pelaut, namun juga memperkuat tali silaturahmi antar negara dan memperkuat keterikatan yang mendorong kemajuan serta keamanan laut demi masa depan yang aman dan sejahtera”, ujarnya.

Dibiayai oleh Bureau of International Narcotics and Law Enforcement (INL) Departemen Luar Negeri AS, pembangunan Pusat Pelatihan Maritim senilai USD1,5 juta ini menandai penyelesaian tahap kedua kerja sama di Batam. Pusat pelatihan komprehensif ini mencakup enam ruang kelas, ruang konferensi, dan kantor.

Sebelumnya, pembangunan tahap pertama telah selesai pada Juni 2022, dengan alokasi dana lebih dari USD700.000 untuk fasilitas ruang makan, serta barak laki-laki dan perempuan yang dapat menampung hingga 50 orang siswa dan 12 orang instruktur. Tahap pertama ini dibiayai oleh US Indo-Pacific Command’s Joint Interagency Task Force West. Kedua tahap proyek ini mendapat dukungan dari US Coast Guard (USCG) dan US Naval Facilities Engineering Command.

Peresmian Pusat Pelatihan ini diadakan setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Rencana Kerja Bilateral Keamanan Maritim pada 8 November 2023, yang bertujuan untuk mengarahkan bantuan pengembangan kapasitas INL untuk lebih meningkatkan kesadaran domain maritim dan penegakan hukum di laut Indonesia.
(WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement