Analis Senjata BBC, Christ Partridge mengatakan, GBU yang merupakan kepanjangan dari Guided Bomb Unit saat ini hanya dimiliki oleh AS. Selain itu, bom raksasa ini harus dibawa khusus oleh pesawat pengebom siluman (stealth bomber) B-2 Spirit yang bermarkas di Pangkalan Air Force Whiteman, Missouri.
"Ada sejumlah laporan bahwa sekitar separuh lusin pesawat diluncurkan dari Whiteman meski tidak ada konfirmasi lokasi tujuan mereka terbang," kata Patridge dilansir BBC.
Dai menjelaskan, serangan dengan senjata ini menggunakan sasaran sejak awal lewat titik koordinat. Panduan titik secara akurat dilakukan lewat satelit.
Lalu, bom besar dijatuhkan dari ketinggian, biasanya 50 ribu kaki sehingga memberikan tekanan untuk menembus ke bawah tanah sebelum akhirnya meledak saat mencapai tujuan.
Menurut Partridge, kemungkinan AS menjatuhkan lebih dari satu MOP. Bom pertama dijatuhkan untuk membuat jalur, lalu disusul bom kedua atau lebih untuk memastikan target hancur sepenuhnya.
(Rahmat Fiansyah)