IDXChannel - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick mengklaim telah mencapai kesepakatan tarif dengan satu negara, namun dia masih merahasiakan nama negaranya.
"Saya telah mencapai kesepakatan, tetapi saya perlu menunggu perdana menteri dan parlemen mereka memberikan persetujuan, yang saya harapkan akan segera terjadi," kata Lutnick dalam sebuah wawancara televisi, dilansir dari CNBC pada Rabu (30/4/2025).
Pasar saham naik setelah komentar Lutnik tersebut. Investor Wall Street mengamati ketat perkembangan negosiasi tarif AS dengan berbagai negara.
Jepang dan India dianggap sebagai kandidat kuat. Kedua negara dipimpin oleh perdana menteri dan memiliki hubungan baik dengan AS.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif tinggi ke puluhan negara pada 2 April 2025. Namun, dia kemudian menunda kebijakan tersebut selama 90 hari untuk mendukung proses negosiasi.