IDXChannel - Pasukan Amerika Serikat (AS) telah memulai pembangunan dermaga di lepas pantai Jalur Gaza yang bertujuan untuk mempercepat aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina tersebut.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (26/4/2024), Departemen Pertahanan AS mengatakan pelabuhan sementara tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Mei 2024 dan dapat mengakomodiasi hingga 150 truk per hari.
“Saya dapat memastikan bahwa kapal militer AS, termasuk USNS Benavidez, telah memulai pembangunan tahap awal pelabuhan sementara dan koridor laut,” kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder kepada wartawan.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pembangunan pelabuhan sementara tersebut bulan lalu. Dia berharap proyek ini akan mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan.
Para aktivis memperingatkan warga Gaza berada di ambang bencana kelaparan. Bantuan kemanusiaan sulit masuk karena dihambat otoritas Israel.
Gaza menghadapi krisis kemanusiaan sejak pecahnya konflik antara Hamas dan militer Israel pada Oktober 2023. Lebih dari 34 ribu warga Palestina di Gaza telah tewas akibat aksi Israel.
Masih belum jelas apakah pembangunan pelabuhan sementara tersebut pada akhirnya akan berhasil meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Banyak pihak mengatakan koridor maritim tidak bisa sepenuhnya menggantikan distribusi lewat darat.
Selain menghambat aktivitas distribusi, Israel juga mengancam aktivis yang bekerja di lapangan. Baru-baru ini, tujuh relawan internasional tewas akibat serangan drone negeri zionis tersebut. (WHY)