IDXChannel - Israel bersiap mengirim pasukan ke Kota Rafah di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir. Wilayah itu disebut sebagai benteng terakhir Hamas.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (24/4/2024), media Israel melaporkan operasi di Rafah akan dimulai dalam waktu dekat. Operasi ini tertunda selama beberapa pekan karena ditentang Amerika Serikat (AS).
"Operasi di Rafah akan dilakukan segera," kata surat kabar Hayom.
Beberapa media Israel lainnya memuat laporan serupa. Video pendirian area evakuasi untuk pengungsi asal Rafah juga muncul di media sosial.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan juru bicara militer Israel tidak merespons permintaan komentar dari Reuters.
Jumlah penduduk di Rafah membengkak dalam enam bulan terakhir karena menampung pengungsi dari wilayah Jalur Gaza lainnya. AS dan sejumlah negara lainnya khawatir operasi di Rafah akan menimbulkan banyak korban.