Begitu dirilis, paket bantuan itu akan menjadi penarikan peralatan militer resmi ke-41 dari persediaan Departemen Pertahanan AS sejak invasi Rusia ke Ukraina berlangsung pada Februari 2022.
Moskow memulai serangan baru di Ukraina pada awal tahun yang kini telah terhenti. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru-baru ini mengonfirmasi bahwa serangan balasan besar-besaran Kyiv sedang dilakukan.
Pasukan Rusia telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memperkuat posisi mereka di dalam Ukraina, membuat serangan balasan Kyiv semakin sulit dilancarkan.
“Lebih sulit menyerang daripada bertahan,” kata Bradley Bowman, direktur senior Pusat Kekuatan Militer dan Politik di Foundation for Defense of Democracies.
(DKH)