sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Australia Gelar Referendum terkait Penduduk Asli

News editor Wahyu Dwi Anggoro
14/10/2023 16:23 WIB
Australia menggelar referendum bersejarah pada Sabtu (14/10/2923). Jika berhasil, penduduk asli akan diakui dalam konstitusi negara tersebut.
Australia Gelar Referendum terkait Penduduk Asli. (Foto: MNC Media)
Australia Gelar Referendum terkait Penduduk Asli. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Australia menggelar referendum bersejarah pada Sabtu (14/10/2923). Jika berhasil, penduduk asli akan diakui dalam konstitusi negara tersebut.

Dalam referendum ini, warga akan memutuskan apakah mereka setuju untuk mengubah konstitusi untuk mengakui penduduk Aborigin dan Pulau Selat Torres, serta membentuk Badan Penduduk Asli yang dapat memberikan saran kepada pemerintah tentang isu-isu masyarakat adat.

Dilansir dari Reuters, Perdana Menteri Anthony Albanese mendorong warga untuk mendukung perubahan konstitusi, meski jajak pendapat menunjukkan referendum ini kemungkinan gagal.

"Saya sangat berharap warga Australia, ketika mereka masuk ke kotak suara hari ini, memilih Ya," kata Albanese di Sydney sebelum referendum.

Sebuah jajak pendapat yang dirilis sesaat sebelum referendum mengindikasikan bahwa penolakan akan lebih besar daripada dukungan. Meski demikian, tren suara yang mendukung terus naik.

Para akademisi dan pendukung hak asasi manusia khawatir bahwa kemenangan kubu yang menentang dapat menghambat upaya rekonsiliasi dengan penduduk asli.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 8 pagi. Penghitungan suara dimulai setelah pemungutan suara ditutup pada pukul 6 sore.

Komisi Pemilihan Umum Australia akan merilis hasil penghitungan suara yang masuk. Di Negeri Kanguru tersebut, warga wajib berpartisipasi dalam pemungutan suara baik pemilu maupun referendum.

Referendum sulit berhasil di Australia. Dalam sejarahnya, hanya 8 dari 44 referendum yang berhasil sejak negara ini didirikan pada 1901. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement