“Dengan Pendanaan KINETIK, kami membantu membuka akses modal bagi perusahaan yang mengurangi emisi, mengembangkan investasi hijau, serta membangun ekonomi rendah karbon yang lebih tangguh,” katanya, dikutip Kamis (3/7/2025).
Business Champion Australia untuk Indonesia, Profesor Jennifer Westacott mengundang investor institusional, spesialis di bidang infrastruktur, dan firma ekuitas swasta – termasuk yang ada di Australia – untuk memanfaatkan peluang ini.
Pendanaan KINETIK, yang diharapkan dapat menarik investor lain, akan dimulai pada paruh kedua 2025 dengan periode investasi 10 tahun hingga 2035. Private Infrastructure Development Group akan bekerja sama dengan Affirma Capital untuk membantu menilai dan merekomendasikan bagaimana setiap investasi yang diusulkan mendukung tujuan transisi iklim dan sejalan dengan praktik terbaik dalam kesehatan, keselamatan, lingkungan, dan menghasilkan dampak sosial yang positif. (Wahyu Dwi Anggoro)