IDXChannel - Australia meluncurkan pendanaan iklim baru yang akan berinvestasi di bidang energi terbarukan, limbah, dan transportasi berkelanjutan di Indonesia.
Pemerintah Australia telah berkomitmen untuk investasi awal sebesar 50 juta dolar Australia atau sekitar Rp533 miliar melalui Private Infrastructure Development Group, sebuah lembaga pengembang dan investor proyek infrastruktur multilateral.
Pendanaan tersebut – yang diberi nama Pendanaan Transisi Iklim KINETIK Affirma Capital – akan dikelola oleh Affirma Capital, perusahaan ekuitas swasta terkemuka yang berkantor pusat di Singapura.
Kontribusi Australia akan mendorong investasi dalam proyek-proyek terkait iklim, seperti energi bersih, daur ulang dan pengelolaan limbah, pengolahan air dan penggunaannya kembali, serta transportasi dan logistik yang berkelanjutan. Bantuan ini mendukung tujuan Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih dan menarik pembiayaan tambahan dari sektor swasta.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier mengatakan, kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama menjajaki peluang ekonomi dalam transisi menuju energi terbarukan.