Para pemimpin pemerintah, termasuk Kanselir Austria Christian Stocker, Wakil Kanselir Andreas Babler, dan Menteri Luar Negeri Beate Meinl-Reisinger, berkumpul di Graz pada Selasa malam dalam sebuah acara untuk mengenang para korban.
"Sekolah adalah simbol pemuda, harapan, dan masa depan. Sulit untuk dimengerti ketika sekolah menjadi tempat kematian dan kekerasan," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di platform media sosial X.
Motif pelaku sampai saat ini belum diketahui. Media lokal menyebutnya sebagai salah satu penembakan paling berdarah sepanjang sejarah Austria. (Wahyu Dwi Anggoro)