"Saya sebagai anak dari pelosok ujung timur Indonesia sedih aja melihat begitu. Jangan hanya kita mau senang sendiri terus meninggalkan negara," tandasnya.
Meskipun demikian, Bahlil mengaku tetap menghargai keputusan mereka. Dirinya berharap WNI yang berpindah kewarganegaraan bisa kembali sadar.
"kita doakan mudah mudahan mereka sadar 10 tahun balik lagi ke Indonesia ya wallahualam," ucapnya.
Dirjen Imigrasi Indonesia, Silmy Karim, sebelumnya mengatakan sebanyak 1.000 WNI yang merupakan mahasiswa RI pindah menjadi warga negara Singapura setiap tahun. Rata-rata mereka yang pindah kewarganegaraan berusia antara 25 sampai 35 tahun.
(FRI)