sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banjir di Semeru, PUPR Ganti Jembatan Kali Glidik II Secara Permanen

News editor Dian Kusumo
09/07/2023 18:00 WIB
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Direktorat Jenderal Bina Marga akan membangun Jembatan Kali Glidik II.
Banjir di Semeru, PUPR Ganti Jembatan Kali Glidik II Secara Permanen. (Foto: MNC Media)
Banjir di Semeru, PUPR Ganti Jembatan Kali Glidik II Secara Permanen. (Foto: MNC Media)

“Karena satu pilar hilang, maka kekuatan Jembatan Bailey berkurang karena tidak ada yang menopang sehingga safety factor-nya turun menjadi kurang dari 25 ton. Selain itu tinggi jagaan Jembatan Bailey dengan pilar eksisting juga masih berpotensi terkena terjangan air jika ada banjir bandang susulan”, jelas Rakhman.  

Lebih lanjut, Rakhman menyampaikan untuk itu diputuskan opsi penanganan Jembatan Kali Glidik II mengerucut pada pembangunan jembatan secara permanen di lokasi eksisting sepanjang 45 meter atau lebih panjang dari jembatan eksisting. 

"Nantinya proses konstruksi jembatan permanen sepanjang 45 meter ini akan berlangsung sekitar empat bulan. Untuk arus lalu lintas dan logistik dilakukan pengalihan arus ke utara lewat Pasuruan dan Probolinggo," kata Rakhman. 

Jembatan Kali Glidik II ambruk tergerus banjir disertai material Gunung Semeru pada Jumat (7/7/2023) lalu. Selain jembatan ambruk, hujan deras di sekitar jalur nasional Malang – Lumajang juga menyebabkan terjadinya longsoran tebing jalan nasional di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang, tepatnya di KM Turen 58+700 atau tidak jauh dari Jembatan Besuk Kobo’an. 

Jembatan Kali Glidik II dibangun pada tahun 1970 dan saat ini berumur 53 tahun. Jembatan ini memiliki total panjang 38 meter dengan lebar 6,80 meter. Bangunan atas jembatan ini berupa Gelagar Baja Permanen dan terdiri dari 3 bentang. 

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement