Banjir tersebut menyasar pada sektor pemukiman dan fasilitas umum. Tercatat fasilitas pendidikan terdampak satu unit dan rumah-rumah warga terendam banjir.
BPBD Kabupaten Soppeng masih melakukan pendataan tempat tinggal yang terdampak banjir. Namun demikian, pantauan di lapangan menyebutkan jalan poros Soppeng – Waju sudah dapat diakses kendaraan warga.
Sedangkan lahan persawahan yang terendam banjir seluas 680,91 hektar dan lahan kebun jagung 638 ha.
Menyikapi kondisi banjir yang masih berlangsung, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan.
"Prakiraan cuaca pada hari ini (4/5) terpantau berpotensi hujan, khususnya di wilayah-wilayah kecamatan yang masih terdampak banjir," ucapnya.