"Puji syukur, ini sekarang kita masih bisa turun kembali ke banjir di sini. Sebetulnya di tempat saya berdiri di sini, itu bisa 80 sampai 90 CM," katanya.
Sementara itu, Salah satu warga RT 05, Diah (34) mengaku pasrah dengan kondisi genangan air yang setinggi betis orang dewasa tersebut. Ia mengaku genangan tak kunjung surut sejak lima hari belakangan.
"Setahu saya baru tahun ini banjirnya, ini sudah hari kelima pokoknya dari malam Jumat kemarin sampai malam Jumat ini," ujar Diah di teras rumahnya.
Diah mengaku pasrah atas kondisi banjir yang masih menerpa kediamannya. Dia menyampaikan, lantaran tidak ada tempat untuk mengungsi, dirinya beserta keluarga tetap bertahan menanti surutnya genangan tersebut.
"Ya kalau mengungsi, mau ke mana yaa. Yasudah bertahan saja di sini, mau gimana lagi. Memang musim hujan, yaudah mau diapain lagi," katanya.
Adapun, banjir mencapai kurang lebih setinggi 35cm terjadi karena lokasi pemukiman tidak memiliki sistem drainase dan saluran air.
Di sisi lain, banjir yang tak kunjung surut sempat mendapatkan penanganan dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur. Akan tetapi hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut akhirnya menyebabkan banjir masih berlangsung hingga kini.
(FRI)