IDXChannel – Sejumlah wilayah di Kota Tangerang diterjang banjir pada Minggu (7/1/2024). Selain akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu siang, banjir yang melanda juga berasal dari luapan Kali Angke.
Kepala DPUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menyatakan, penanganan Kali Angke membutuhkan tindakan atau sinergi erat dari Pemerintah Pusat, dalam menjalankan strategi pengendalian.
"Kementerian PUPR perlu menuntaskan penanganan banjir di sekitar DAS Kali Angke. Luapan masih terjadi walau sudah diturap beberapa waktu lalu. Debit over kapasitas dan masih mengakibatkan banjir atau genangan di daerah sekitar," tegas Ruta.
Ia pun menjelaskan, permasalahan lainnya pada Kali Angke, adalah adanya limpasan aliran sungai, sehingga membutuhkan peninggian turap di beberapa titik Kali Angke. Sementara itu, panjang total turap Kali Angke pada dua sisi yang sudah terbangun sheetpile sepanjang 20.175 meter atau 82,8 persen dan belum terbangun sepanjang 4.200 meter atau 17,2 persen.
"Selain melanjutkan penurapan, perlu juga dipertimbangkan untuk meninggikan turap yang ada, karena setiap kali hujan deras terkesan Kali Angke tidak bisa menampung debit air sehingga sering limpas," jelas Ruta.
Dalam hal ini, Ia pun berharap pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang mempunyai kewenangan terkait pengelolaan sungai bisa segera menyelesaikan persoalan yang belum tuntas di DAS kali Angke.
"Mudah-mudahan bisa segera terselesaikan," pungkasnya.
Sementara itu, diketahui bahwa sekitar 250 kepala keluarga masih terdampak banjir di Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh. Pemkot juga telah menyiapkan posko banjir di Kelurahan Petir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir. Posko banjir ini menyediakan makanan, minuman, dan perlengkapan medis.
(FRI)