Dewan Perawat Jerman memproyeksikan adanya 300 ribu kekosongan posisi perawat di Jerman hingga tahun 2030. Berdasarkan data terkini dari Badan Tenaga Kerja rasio antara pencari kerja dengan jumlah lowongan pekerjaan perawat di Jerman sangat rendah.
Kelangkaan pasokan tenaga kesehatan dimaksud, mengakibatkan lamanya satu lowongan perawat untuk dapat terisi. Rata-rata satu lowongan perawat di Jerman baru terisi setelah memakan waktu 184 hari.
“Penyediaan kurikulum Bahasa Jerman di bawah MoU antara Kementerian Kesehatan RI dengan Eurosearch Consultants GmbH dan Goethe Institut kiranya dapat menjadi modal penting bagi tenaga perawat Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing untuk dapat memenuhi kebutuhan perawat di Jerman nantinya," sambung Konjen RI Frankfurt.
(WHY)