"Saat ini masih status waspada level II dan masyarakat di sekitar gunung api Kerinci dan pengunjung serta wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak gunung api Kerinci di dalam radius 3 km," ujarnya.
Dari kawah aktif, masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya dan sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan.
Terpisah, Kepala Basarnas Jambi, Kornelis, saat dikonfirmasi mengatakan anggota timnya akan siap meluncur ke Kerinci untuk siaga. Itu karena erupso Gunung Kerinci sudah mencapai 1.200 meter
"Jumat besok, 13 Januari 2023, tim anggota kita dari Basarnas akan meluncur demi mempersiapkan evaluasi warga ketika gunung api Kerinci statusnya meningkat," katanya.
(FRI)