sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Cara Praktisi Komunikasi Jaga Reputasi Perusahaan

News editor Suparjo Ramalan
14/08/2023 03:00 WIB
Profesi praktisi komunikasi atau public relations (PR) memiliki peran penting dalam menjaga reputasi perusahaan.
Begini Cara Praktisi Komunikasi Jaga Reputasi Perusahaan. (Foto: MNC Media)
Begini Cara Praktisi Komunikasi Jaga Reputasi Perusahaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Profesi praktisi komunikasi atau public relations (PR) memiliki peran penting dalam menjaga reputasi perusahaan, terutama kepiawaiannya membentuk opini publik tentang eksistensi perusahaan. 

Corporate Communication Manager PT Pertamina Bina Medika IHC, Fadhilah mengatakan, praktisi komunikasi turut berperan penting dalam membentuk opini publik. Menurutnya, ada ethical communication yang dijalankan

“Fungsi PR sebagai jembatan komunikasi di perusahaan berperan penting. Oleh karenanya, penting berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama meningkatkan  ekosistem perusahaan Indonesia,” ungkap Fadhilah melalui keterangan pers Minggu (13/8/2023). 

Dia menjelaskan praktisi komunikasi perlu menyelaraskan strategi komunikasi, baik dari menyusun riset humas dalam organisasi hingga menentukan strategi komunikasi dari hasil riset tersebut. 

Kemudian, strategi diimplementasikan kepada stakeholders melalui beberapa taktik.

Di era saat ini, lanjut dia, corporate communications harus mampu memetakan stakeholders. Disamping itu corporate communications harus meningkatkan taktik dalam kerangka komunikasi.

"Semua ini untuk mencapai objective komunikasi yang sudah ditetapkan di awal," tuturnya. 

Lulusan Magister komunikasi London school of Public Relations ini mengatakan kemampuan komunikasi perusahaan dalam memetakan stakeholders bervariasi dan meliputi unsur communication  ethics setiap pemetaan pemangku kepentingan, 

Mulai dari mengklasifikasikan stakeholders prioritas seperti menentukan dormant, discretionary, dominant, depended hingga dangerous stakeholders.

“Jika korporasi bergerak di sektor perbankan, setiap komunikasi perusahaan dalam organisasi dapat mengklasifikasikan siapa yang menjadi power stakeholders," ujar wanita yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia komunikasi ini. 

Di sisi lain, fungsi komunikasi perusahaan harus mampu menentukan klasifikasi berdasarkan urgency stakeholders.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement