Dia menerangkan, bakal ada titik konsentrasi tujuan pemudik saat Nataru, seperti di Jogaj, dan juga Bali. Namun, pihaknya memiliki pengalaman dalam mengamankan Nataru itu, baik dari segi penghitungan titik lonjakan ataupun pengaturan lalu lintas, termasuk rekayasa hingga pemberlakuan contraflow saat lonjakan terjadi.
"Tahun ini mungkin akan menjadi perhatian khusus adalah dari Ketapang ke Gilimanuk, di situ akan menjadi satu lonjakan besar. Saya minta pada stakeholders memberikan suatu dukungan, para Kapolda juga memberikan atensi pada tempat itu," jelasnya.
Dia menambahkan, lonjakan juga diprediksi terjadi pada Indonesia bagian Timur, yang mana tahun lalu sempat ada suatu lonjakan penumpang tak tertampung di bandara. Stakeholders juga diminta untuk melakukan penambahan di Indonesia bagian Timur, tapi juga Batam ke arah Medan.
"Hal lain akan kira perhatikan juga berkaitan aviasi ya, saya minta pesawat memang ini dilakukan ramp check sehingga tidak ada lagi masalah pada saat liburan itu," katanya.
(YNA)