Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa perjalanan Tahun Baru Imlek, yang dikenal sebelum pandemi sebagai migrasi manusia terbesar di dunia, akan memicu gelombang infeksi di daerah pedesaan yang kurang siap menghadapinya.
Namun, pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan tidak ada peningkatan yang signifikan dalam kasus selama liburan. Jumlah kasus dan kematian Covid-19 yang parah telah menurun, dan tidak ada strain mutan baru yang teridentifikasi.
CDC juga mengatakan pekan lalu bahwa kasus Covid-19 yang sakit kritis di China turun 72 persen dari puncaknya awal bulan ini. Sementara kematian harian di antara pasien Covid-19 di rumah sakit turun 79 persen dari puncaknya.
(DKH)