"Kami tidak akan pernah menyimpang dari pendekatan itu," ujar Powell. Pidato hari Jumat kemungkinan akan menjadi pidato terakhir Powell di pertemuan tahunan para bankir sentral negara itu di Jackson Hole, karena masa jabatannya akan berakhir pada Mei 2026.
Ia ditunjuk sebagai ketua Federal Reserve oleh Trump pada tahun 2017. Namun, sejak itu Trump telah menunjukkan permusuhan yang semakin meningkat, melontarkan hinaan pribadi kepada bankir sentral tersebut, termasuk menyebutnya orang bodoh dan orang bodoh yang keras kepala, karena ia tidak mendukung seruan presiden untuk pemotongan suku bunga pinjaman yang cepat dan besar.
Trump juga secara terbuka telah mengemukakan gagasan untuk mencopot Powell dari jabatannya lebih awal, meskipun tidak jelas apakah ia memiliki wewenang hukum untuk melakukannya.
Awal pekan ini, presiden meminta pejabat Fed lainnya, Lisa Cook, untuk mengundurkan diri, karena dugaan penipuan hipotek. Ia mengatakan tidak akan diintimidas untuk pergi.
Para investor menyambut baik pidato Powell, mendorong indeks-indeks saham utama Amerika naik tajam beberapa menit setelah ia mulai berpidato. Pada akhir perdagangan hari itu di AS, indeks S&P 500 secara umum naik sekitar 1,5 persen.