IDXChannel - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, Rusia bersiap untuk perang yang lebih lama di Ukraina. Anggota NATO harus terus mengirim senjata untuk pasukan Kyiv sampai Presiden Rusia, Vladimir Putin menyadari bahwa dia tidak dapat menang di medan perang.
Hal itu dikatakannya kepada AFP yang dilansir dari CNA, Minggu (18/12/2022). Hampir 10 bulan setelah invasi Moskow, pasukan Kyiv telah menimbulkan kekalahan beruntun di Kremlin yang telah melihat sebagian besar wilayah dibebaskan.
Namun Stoltenberg memperingatkan, tidak ada tanda-tanda Putin melepaskan tujuannya untuk mengendalikan Ukraina.
"Kami tidak boleh meremehkan Rusia. Rusia sedang merencanakan perang yang panjang," ujar Stoltenberg.
"Kami melihat bahwa mereka mengerahkan lebih banyak kekuatan. Mereka rela menderita karena juga banyak korban. Mereka berusaha mendapatkan akses ke lebih banyak senjata dan amunisi," tambahnya.