"Timur Tengah berada di ambang kehancuran. Warga kawasan ini sedang menghadapi bahaya nyata berupa konflik berskala penuh," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan baru-baru ini.
Iran mengklaim tidak akan melancarkan serangan rudal dan drone lanjutan ke wilayah Israel. Namun, Tehran menyatakan bisa menyiapkan serangan lebih besar jika Israel melakukan aksi balasan.
Kawasan Timur Tengah memanas sejak pecahnya krisis di Jalur Gaza akhir tahun lalu. Iran merupakan pendukung kuat perjuangan Palestina, terutama kelompok Hamas yang menguasai Gaza.
Serangan Hamas ke wilayah Israel pada Oktober 2023 memicu invasi negara zionis tersebut. Aksi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 33 ribu warga Palestina. (WHY)