"Ini yang harus kita produksi vaksinnya minimal 10 kali lipatnya lah supaya bisa memastikan orang-orang kita nggak kena dan 100 ribu orang Indonesia yang meninggal setiap tahunnya bisa kita elakkan," ujarnya.
“Malaria sudah keluar vaksinnya, tapi untuk varian di Afrika. Malaria di Indonesia belum ada vaksinnya. Tapi kematian karena malaria jauh lebih rendah dibanding TBC,” kata Menkes.
Dia menekankan penemuan dan distribusi vaksin TBC menjadi prioritas mengingat tingkat kematian yang sangat tinggi.
"TBC itu (kematiannya) 100 ribu ya, tiap 5 menit 2 orang sahabat kita meninggal. Itu sebabnya kenapa kita harus segera menemukan vaksinnya," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)