IDXChannel - BlackRock melarang stafnya yang melakukan perjalanan bisnis ke China untuk membawa laptop dan ponsel kantor.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (22/7/2025), BlackRock menyarankan karyawannya untuk menggunakan ponsel pinjaman sementara saat di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Perusahaan manajemen aset terbesar di dunia asal Amerika Serikat (AS) tersebut menambahkan, karyawannya tidak akan memiliki akses ke jaringan kantor BlackRock saat melakukan perjalanan pribadi ke China.
Larangan tersebut muncul setelah China baru-baru ini mencekal sejumlah pejabat dan eksekutif perusahaan AS. Mereka dilarang untuk pulang ke AS sebelum menjalani pemeriksaan.
Beijing berdalih orang-orang yang dicekal diduga terlibat dalam kasus hukum atau pelanggaran peraturan. Washington menyebut aksi itu sebagai tindakan sewenang-wenang.
Pada Senin, Departemen Luar Negeri AS melaporkan aparat China mencekal seorang karyawan Kantor Paten dan Merek Dagang AS yang mengunjungi negara Asia tersebut dalam kapasitas pribadi. Beijing beralasan individu tersebut melanggar peraturan imigrasi.
Awal bulan ini, seorang bankir Wells Fargo juga dilarang untuk meninggalkan China. Kementerian Luar Negeri China mengatakan, bankir itu terlibat dalam kasus kriminal. (Wahyu Dwi Anggoro)