“Dalam sepekan ke depan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” tuturnya.
Sementara itu, BMKG melaporkan berdasarkan model filter spasial Madden Julian Oscillation pada tanggal 30 September 1 Oktober 2024, gangguan fenomena MJO secara spasial terprediksi aktif di sekitar wilayah Samudera Hindia sebelah barat laut Sumatera, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Selain itu, aktivitas gelombang ekuator rossby terprediksi aktif hingga sepekan kedepan di sebagian wilayah Sumatra, Jawa bagian barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Kemudian, gelombang atmosfer Kelvin diprediksi aktif di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, dan Papua Selatan.
Berikut 34 wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat per 1 hingga 7 Oktober 2024 mendatang:
1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Sumatra Barat
4. Riau
5. Kep. Riau
6. Jambi
7. Sumatera Selatan
8. Kep. Bangka Belitung
9. Bengkulu
10. Lampung
11. Banten
12. Jawa Barat
13. Jawa Tengah
14. NTB
15. NTT
16. Kalimantan Barat
17. Kalimantan Tengah
18. Kalimantan Timur
19. Kalimantan Selatan
20. Kalimantan Utara
21. Sulawesi Utara
22. Gorontalo
23. Sulawesi Tengah
24. Sulawesi Barat
25. Sulawesi Selatan
26. Sulawesi Tenggara
27. Maluku Utara
28. Maluku
29. Papua Barat Daya
30. Papua Tengah
31. Papua Barat
32. Papua
33. Papua Pegunungan
34. Papua Selatan.
(kunthi fahmar sandy)