"Sehingga, ini akan memberikan dampak kepada wilayah kita tentunya adalah gelombang tinggi di wilayah Samudra Hindia, ini perlu diwaspadai. Di mana pada saat lahirnya Siklon Tropis Anggrek ini kekuatannya yaitu sekitar 65 km per jam kecepatan anginnya dan tekanannya adalah 1.000 milibar ya," jelas Guswanto.
Guswanto pun mengatakan Siklon Tropis Anggrek ini akan berdampak pada gelombang tinggi di sekitar Samudra Hindia dalam tiga hari kedepan.
"Kemudian kalau kita prediksi 3 hari ke depan, ini masih berdampak terhadap gelombang tinggi terhadap wilayah di Indonesia khususnya Samudra Hindia sebelah barat," jelas dia.
Fenomena kelima, yakni aktifnya Monsun Asia yang menjadi penyebab sejumlah wilayah masih akan diguyur hujan.
"Karena aktifnya Monsun Asia, maka wilayah-wilayah di Indonesia yang masih akan mendapatkan hujan itu di sebagian besar di Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu kemudian Sumatera Barat, dan termasuk bagian besar wilayah Pulau Jawa bagian barat," jelas dia.