Fenomena cuaca ekstrem yang mungkin terjadi adalah terjadinya hujan dengan intensitas lebat, bahkan meningkat menjadi sangat lebat dan berpotensi menjadi ekstrem.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait untuk terus menyiagakan masyarakat yang ada di bantaran-bantaran sungai.
"Terutama masyarakat yang berada di bantaran-bantaran sungai, di wilayah dekat sungai, di lembah sungai, bahkan juga pada lereng-lereng gunung untuk terus memonitor peringatan dini dari BMKG dan segera melakukan aksi cepat untuk meninggalkan wilayah-wilayah rawan tersebut saat hujan turun," katanya.
“Biasanya kami menyampaikan peringatan dini itu 3 jam diulang-ulang sampai 30 menit sebelum kejadian. Jadi dimohon terus memonitor memantau informasi pering2w`atan dini dari BMKG,” tandas Dwikorita. (NIA)