IDXChannel - Gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia periode 24 sampai 25 Januari 2023. Prediksi tersebut dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), usai terjadinya gelombang tinggi yang dipengaruhi adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
“Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan perairan Kep. Anambas - Kepulauan Natuna,” kata BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (24/1/2023).
BMKG mengatakan kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kepulauan Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - NTB, Laut Jawa.
Kemudian, di perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan barat Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Papua barat - Papua.
Sementara itu, kata BMKG, untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Lampung, Laut Natuna.
“Sedangkan untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, perairan utara Kep. Anambas - Kepulauan Natuna,” katanya.
BMKG pun mengimbau untuk diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang yaiatu Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m.
Selin itu, Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbau BMKG.
(SLF)