IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan masyarakat terdampak krisis pangan akibat cuaca ekstrem Papua Tengah bertambah menjadi 8 ribu orang kelaparan. Sebelumnya, BNPB melaporkan sebanyak 7.500 orang terdampak.
Sementara itu, sebanyak 6 orang meninggal akibat bencana yang melanda di tiga distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri ini, salah satunya adalah balita yang meninggal.
“Kalau dari BNPB mencatat ya, yang terdampak itu sekitar 8 ribuan orang, artinya mungkin 2000 KK, karena rata-rata di sana punya anak tuh lebih dari satu. Yang meninggal itu tercatat 6. Tapi 6 itu sebetulnya bukan terjadi gara-gara kelaparan, tapi ada akibat penyakit lain,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan, saat ini lebih dari 8.000 ton logistik telah disalurkan untuk masyarakat terdampak. “Kalau dari BNPB sekarang sudah hampir 8.000 ton itu yang dari BNPB sendiri,” imbuhnya.