Suharyanto pun menegaskan bantuan pangan akan terus disalurkan sejalan dengan penetapan status tanggap darurat bencana oleh Bupati. Intinya, status tanggap darurat ini terus diperpanjang, sehingga pemerintah pusat bisa secara maksimal memberikan bantuan pangan.
"Ini tidak akan berhenti sampai di sini saja terus sampai betul-betul kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi,” jelasnya.
Saat ini, kata Suharyanto, dari laporan Bupati Puncak bahwa bantuan telah disalurkan kepada masyarakat terdampak. Meskipun sempat ada kendala dalam penyalurannya yakni terkendala cuaca juga transportasi yang harus menggunakan udara.
“Memang kendalanya kan tadi disebutkan melalui udara, jadi satu hal itu paling maksimal bisa tiga kali sorti masuk ke Agandugume dan ini satu kali sorti sekitar 900 kg. Nah, sampai sekarang laporan dari pak Bupati Puncak memang sudah sampai ke masyarakat masing-masing dan sampai hari ini setiap kepala keluarga ini sudah mendapatkan bantuan,” pungkasnya.
(YNA)