“Warga yang rumahnya rusak berat akan mendapatkan stimulan sebesar Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan ringan Rp15 juta,” ujarnya.
Suharyanto mengharapkan warga yang rumahnya rusak tidak terlalu lama tinggal di pengungsian. Dia pun mengharapkan pemerintah daerah dapat membantu warga yang rumahnya rusak namun tidak dalam kategori rusak ringan.
Dia mencontohkan seperti rumah yang mungkin beberapa gentengnya runtuh. Selanjutnya, Suharyanto juga melihat kondisi fasilitas medis yang rusak dan bertemu warga penyintas di pos pengungsian.
(Febrina Ratna)