Binti Mufarida
IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan, bukan gempa yang membunuh, melainkan bangunannya. Sehingga, perlu dilakukan mitigasi dengan membangun bangunan yang sesuai standar sehingga meminimalkan risiko korban ketika ada gempa.
“Yang paling penting sebenarnya bukan gempa yang membunuh tapi bangunannya,” ujar Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Udrekh dalam dialog Menghadapi Gempa Megathrust, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Udrekh menceritakan pengalamannya saat peristiwa gempa bumi dan tsunami ketika berada di Jepang pada 2011 lalu dengan kekuatan M9,1 yang menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Namun, peristiwa ini justru menjadikan pembelajaran bagi Jepang untuk membangun bangunan yang strukturnya tahan gempa.
Kemudian dia pun membandingkan ketika terjadi gempa di Cianjur pada 2022 yang dengan kekuatan M5,6 justru membuat ratusan orang meninggal dunia karena reruntuhan bangunan. Sebab, di Cianjur saat itu rumah-rumah warga yang dibangun belum tahan terhadap gempa.
