Lebih lanjut, Aam mengungkapkan jika dilihat dalam satu minggu terakhir ada 16 kali kejadian bencana terjadi termasuk gempa bumi yang melanda Pulau Bawean-Tuban, Jawa Timur. “Nah kalau kita kecilkan scope-nya dalam 1 minggu terakhir, itu ada 16 kali kejadian bencana. Meskipun jumlahnya sedikit tapi cukup signifikan ya dampaknya kita masih bicara banjir Demak dan Kudus. Kemudian hari Sabtu lalu tiba-tiba daerah yang sebenarnya sangat jarang dilanda gempa tiba-tiba terjadi gempa.”
Aam mengatakan secara umum banjir dan cuaca ekstrem masih mendominasi ditambah dengan kejadian gempa bumi di Jawa Timur. Dia mengatakan untuk kejadian di Sumatera secara umum itu banjir sudah surut.
“Kalau kita lihat ada sedikit perbedaan antara kejadian banjir di awal tahun dengan di bulan Maret ini, biasanya kalau banjir awal tahun itu durasinya cukup lama 6 hari 8 hari bahkan ada yang sampai 3 minggu tapi kita masih punya ya banjir yang cukup signifikan di Jambi, Merangin itu 350 rumah terendam, saat ini masih terendam,” katanya.
Aam pun mengatakan pihaknya juga mendapatkan laporan jika banjir di wilayah Jambi masih belum surut. “Jambi laporan yang kita terima karakteristik banjirnya dari Januari itu cukup lama ya, ada yang sampai 2 bulan itu juga masih terendam ini juga menjadi bahan evaluasi bersama kita dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Meski begitu, banjir di tempat lain rata-rata sudah surut. Dia juga berharap banjir di Jakarta dan jalan menuju bandara yang terjadi pada hari kemarin bisa segera surut.
(FRI)