"Ini merupakan hasil kerja keras dari Densus 88 Polri didukung oleh TNI dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung dilakukannya penegakan hukum yang efektif, yang masif dan pro aktif," sambungnya.
Kendati demikian, Rycko menegaskan, semua pihak harus tetap waspada. Sebab, meskipun tidak ada serangan terbuka, bisa jadi jaringan terorisme terus bergerak secara masif.
"Namun demikian kita harus tetap waspada, apa yang terjadi saat ini dan berbagai serangan terbuka hanyalah fenomena yang muncul di atas permukaan dalam sebuah teori gunung es. Sementara itu di bawah permukaan terjadi tren peningkatan konsolidasi dan proses radikalisasi," katanya.
(YNA)