IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau untuk masyarakat mewaspadai adanya potensi tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Ibu Kota.
“Peringatan dini, potensi terjadi tanah longsor di wilayah DKI Jakarta bulai Mei 2024,” tulis keterangan BPBD DKI Jakarta di akun Instagramnya yang dilihat Jumat (10/5/2024).
BPBD DKI menjelaskan, prakiraan wilayah yang berpotensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
“Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah,” jelasnya.
Berikut zona yang berpotensi terjadinya tanah longsor di wilayah Jakarta:
1. Jakarta Selatan: Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.
2. Jakarta Timur: Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.
Lebih jauh, pada zona menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara itu, pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
“Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah,” jelasnya.
(SAN)